4 Alasan Mengapa Orang Berbelanja di Apotek
10 Februari 2022
Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Coba Gratis Farmacare
Ada begitu banyak saran bertebaran di Internet mengenai cara memajukan usaha apotek kamu. Mulai dari melatih karyawan dari segi pelayanan, melakukan cross-selling atau up-selling, memberikan insentif, jualan online, cara menetapkan harga, hingga, seperti yang sering kami lakukan juga di Farmacare, tentang bagaimana cara mengelola stok dan melakukan pengadaan. Hampir semua saran dan tips itu benar dan layak diikuti. Tantangannya adalah, dari semua saran yang baik tersebut, mana saja yang perlu segera diadopsi dan sejauh mana kita perlu melakukan adopsi, karena tiap apotek punya karakteristik pelanggan dan potensi yang berbeda. Sebelum memulai sebuah inisiatif tertentu, ada baiknya kita mundur satu langkah sejenak, untuk membedah tuntas sebuah pertanyaan yang sudah jarang sekali dilontarkan karena jawabannya sering dianggap sudah terlalu jelas: Mengapa Orang Berbelanja di Apotek?
Orang datang ke apotek di masa sekarang tidak hanya sekadar menebus resep saja, tapi ada nuansa psikologi yang cukup kompleks yang berperan besar.
a) “Orang datang ke apotek untuk berhemat”. Daripada pergi ke dokter, rugi biaya dan waktu, lebih murah jika datang ke apotek dan cukup keluar uang untuk membeli obat tanpa perlu membayar dokter.
b) “Orang datang ke apotek untuk mendapatkan produk alternatif”. Kalau ke Indomaret/Alfamart, pilihannya terbatas. Di apotek, hampir semua merk obat/vitamin tersedia dan bisa dipilih, mau yang seperti apa baik dari sisi ukuran, rasa, dan harga.
c) “Orang datang ke apotek untuk mendapatkan saran orang yang ahli”. Dokter lebih ahli (dalam hal diagnosis) daripada apoteker, apoteker lebih ahli daripada staf apotek, yang lebih ahli daripada karyawan minimarket. Sedangkan informasi dari Internet biasanya terlalu panjang dan teknis untuk dicerna masyarakat awam.
d) “Orang datang ke apotek untuk bercerita tentang penyakitnya”. Rasanya segan untuk ngobrol berlama-lama dengan dokter, lebih enak cerita ke staf apotek saja, curhat lama pun tidak dikenakan biaya.
Keempat alternatif jawaban di atas bisa kamu bedah bersama dengan staf apotek kamu. Bisa jadi, mereka tahu jawaban-jawaban lainnya di luar ini. Masyarakat kota besar, kota kecil, perumahan, perkantoran, atau daerah perifer, punya karakter yang berbeda, demikian juga kultur tiap daerah pun berbeda. Setelah ada gambaran lebih jelas mengenai alasan orang berbelanja di apotek kamu, baru kamu bisa memutuskan aspek apa saja yang perlu segera diperbaiki, dan aspek mana yang sebaiknya masuk ke rencana jangka panjang.