Bisnis Supplier Obat: Tips Memulai dan Kunci Suksesnya

Jun 19, 2023

Bagi apotek, supplier obat atau biasa disebut juga dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF) sangat penting. Agar aktivitas bisnis apotek berjalan lancar, dibutuhkan relasi yang baik dengan pihak supplier untuk menyuplai persedian stok obat di apotek. 


Peran supplier dalam bisnis farmasi adalah untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dari produsen dengan harga yang kompetitif. Biasanya supplier obat menjadi tangan pertama yang menyediakan produk farmasi langsung dari pabriknya untuk ditawarkan ke pelanggan (dalam hal ini adalah apotek). Lalu, bagaimana tips untuk memulai bisnis supplier obat?



Tips memulai bisnis supplier obat

Untuk memulai bisnis supplier, ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan, yaitu:


Jalin hubungan (networking) yang kuat

Hal utama yang harus kamu miliki ketika ingin menjadi supplier obat adalah membangun jaringan yang solid dengan para pelaku bisnis apotek dan juga pihak pabrik yang memproduksi produk farmasi. 


Relasi yang baik juga berfungsi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Apalagi bila produk yang kamu jual adalah jenis obat bebas (
fast moving), dimana harga dan program diskon hampir mirip antara satu supplier dengan yang lainnya. Tapi, bila kamu bisa membangun loyalitas pelanggan, mereka pasti tidak akan pergi ke lain tempat. 


Kenali target pasar dengan baik

Setelah kamu mampu mengenali target pasar yang ingin dituju, kamu bisa mencari produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misal, supplier obat yang berlokasi di Ibukota Provinsi akan memiliki kebutuhan pasar yang berbeda dengan supplier yang berlokasi di wilayah Kabupaten. 


Contoh, supplier obat di Surabaya akan lebih laris jika menjual jenis obat paten yang harganya lebih mahal. Sedangkan di Blitar (misalnya), banyak pelanggan yang lebih condong membutuhkan produk-produk obat generik. Sehingga, kamu bisa mencari produsen obat yang sesuai dengan permintaan pasar. 


Buat rencana bisnis yang jelas

Seperti bisnis lain pada umumnya, kamu harus memiliki rencana bisnis yang jelas untuk menjadi supplier obat. Dibutuhkan keterampilan manajemen, modal yang cukup, pengetahuan terkait supply chain, pengelolaan keuangan bisnis, gudang penyimpanan yang memenuhi standar, sampai pelatihan karyawan. 


Bisnis yang dimulai tanpa perencanaan detail, berisiko sulit berkembang. Bahkan, bisnis plan dapat membantu kamu mendapat solusi atas kendala yang mungkin muncul. Bila kamu butuh tambahan modal, bisnis plan juga akan memudahkanmu untuk mencari sumber dana. 


Siapkan lisensi/sertifikasi yang diperlukan

Supplier obat harus memiliki izin dan sertifikat CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2014. Tujuannya untuk mempertahankan konsistensi mutu obat sepanjang jalur distribusi dan untuk meminimalisir pendistribusian obat ilegal (obat palsu).


Bisnis supplier obat milikmu wajib memiliki izin dan sertifikat CDOB yang menunjukkan bahwa kualitas produk yang didistribusikannya tetap konsisten sesuai standar. Sehingga barang yang sampai di apotek, jelas punya mutu terjamin dan aman untuk diperjual-belikan.     


Pilih layanan logistik terpercaya

Urusan logistik adalah komponen yang sangat krusial bagi kesuksesan bisnis supplier. Itu mengapa, sangat penting untuk bekerja sama dengan layanan logistik yang profesional dan bertanggung jawab. Agar proses bisnis lebih terorganisir, mulai dari pelatihan pegawai, proses pengiriman, sampai penyimpanan produk obat. 


Apalagi bila kamu ingin merambah ke bisnis digital dengan menyediakan fasilitas pembelian
online bagi pelanggan. Pastikan prosesnya berjalan sistematis, yang dimulai dari menjamin layanan logistik (pengiriman) yang berkualitas.   


Baca juga:
3 Pembanding antara Bisnis Distributor Obat Konvensional dengan Digital


Kunci sukses bisnis supplier obat

Bagi bisnis apotek, penting untuk mendapatkan supplier yang bisa menawarkan harga bersaing dan kemudahan dalam pemesanannya. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi kunci sukses bisnis supplier obat di Indonesia:


Menjaga kualitas layanan

Pelayanan menggambarkan seberapa baik pihak supplier melayani kebutuhan apotek. Diperlukan keramahan dalam pelayanan, ketepatan waktu dalam pengiriman, dan jaminan ketersediaan barang. Dengan menjaga kualitas layanan, reputasi supplier obat dan konsistensi dalam bekerja sama dengan apotek dapat lebih terjaga.     


Punya harga yang bersaing

Harga ditetapkan sebagai kriteria pemilihan supplier obat bagi apotek. Supplier yang bisa memberi harga bersaing, dianggap lebih menguntungkan pelanggan. Sebab, harga merupakan hal utama yang menjadi acuan bagi apotek dalam pemilihan suatu produk.


Memberi edukasi/petunjuk penggunaan

Supplier yang bisa memberi edukasi seputar produk obat yang dijualnya dengan jelas, akan memudahkan pihak apotek. Jika petunjuk penggunaan dari pihak supplier tidak jelas, maka produk obat tersebut akan kurang diminati. Karena itu, penting bagi supplier untuk memastikan edukasi produk benar-benar dilakukan dengan baik. 


Menjamin pemenuhan pesanan

Dalam hal ini, supplier harus mampu memastikan pesanan yang diinginkan apotek benar-benar dikirim sesuai dengan jumlah pesanan yang seharusnya. Jikapun tidak mencukupi, pastikan supplier memberi konfirmasi lebih dulu (secepatnya) ke pihak apotek atas ketersediaan barang sebelum pengiriman.


Penting juga bagi supplier untuk memastikan kualitas produk yang dikirim terjamin. Mulai dari pengemasan yang rapi, tanggal kadaluarsa yang panjang, hingga memberi garansi sebagai jaminan kualitas barang yang dikirimnya.     


Baca juga:
Tips Pilah-Pilih Supplier Obat yang Tepat untuk Apotek Biar Cuan


Nah, biar bisnis kamu makin cuan, yuk, bergabung dengan komunitas
Farmacare yang memiliki jaringan hingga ribuan apotek di seluruh Indonesia. Kamu nggak perlu lagi bingung mencari pelanggan karena pelanggan yang akan datang kepadamu.


Kelebihan Farmacare Order

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat ketika bergabung bersama Farmacare Order, yaitu:

  • Jangkau 2.350+ apotek yang tersebar di 150 kota tanpa harus buka cabang. Sehingga modal yang dibutuhkan jadi lebih kecil.
  • Lebih mudah mengetahui permintaan pasar. Sehingga strategi harga dan promo yang diterapkan lebih sesuai karena berdasarkan laporan bulanan dari histori transaksi. Supplier juga dapat menjamin ketersediaan barang lebih maksimal. 
  • Penagihan faktur jatuh tempo otomatis dilakukan secara online. Sehingga menghindari penagihan fiktif yang disebabkan oleh kecurangan sales dan mereka pun bisa fokus membangun relasi dengan apotek. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui performa sales hanya dari aplikasi Farmacare Order.
  • Pelanggan dapat mengetahui ketersediaan stok barang secara real time sehingga proses pengadaan lebih cepat dan efektif.     
  • Terima pesanan walau di luar jam operasional kerja. Sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dan kepastian akan ketersediaan barang.


Cara Kerja Farmacare Order

Lalu, bagaimana alur kerja Farmacare Order bagi supplier obat? 

  1. Apotek (pelanggan) akan memilih barang pesanan yang disediakan PBF dan memesan melalui Farmacare Order.
  2. Pesanan diterima dan diproses oleh PBF terkait melalui aplikasi yang sama.
  3. Pihak PBF melakukan konfirmasi ketersediaan stok barang dan langsung memproses pesanan pelanggan (apotek). 
  4. Pesanan dikirim ke pelanggan (apotek) melalui kurir sesuai dengan pesanan yang telah disepakati.
  5. Tagihan (faktur) langsung tercatat pada aplikasi Farmacare Order milik Apotek dan terintegrasi ke aplikasi Farmacare Order di PBF sesuai dengan nilai pembelian. 

Jika kamu sebagai PBF atau supplier obat yang tertarik ikut bergabung dalam komunitas Farmacare, bisa langsung kontak Whatsapp 0812-8833-2296 atau akses Farmacare Order sekarang juga!


Referensi:

Ardito Wahyu Octian. 6 September 2022. 10 Cara Menjadi Distributor Langsung dari Pabrik Biar Laris. Mitra.bukalapak.com: https://bit.ly/3C2vii5

Cyntia Trimulia, dkk. Pemilihan Supplier Obat yang Tepat dengan Metode Simple Additive Weighting. Ejournal.uin-suska.ac.id: https://bit.ly/3oCdOGo


Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: