Penetrasi penggunaan internet di Indonesia sudah sangat tinggi, yaitu mencapai 77,02%. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut sebanyak 210.026.769 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan internet selama periode 2021 - 2022. Sayang jika pemilik bisnis, termasuk bisnis apotek tidak memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan usahanya.

Kegiatan pemasaran dan pengenalan bisnis ke konsumen dengan memanfaatkan internet (melalui platform digital) yang kemudian disebut digital marketing. Lewat digital marketing, kamu bisa menjangkau target market yang lebih luas, melakukan kegiatan pemasaran dengan budget lebih rendah, dan proses branding pun jadi lebih cepat. Dengan menjalankan digital marketing, ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan.

Penetrasi penggunaan internet di Indonesia sudah sangat tinggi, yaitu mencapai 77,02%. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut sebanyak 210.026.769 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan internet selama periode 2021 - 2022. Sayang jika pemilik bisnis, termasuk bisnis apotek tidak memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan usahanya.

Kegiatan pemasaran dan pengenalan bisnis ke konsumen dengan memanfaatkan internet (melalui platform digital) yang kemudian disebut digital marketing. Lewat digital marketing, kamu bisa menjangkau target market yang lebih luas, melakukan kegiatan pemasaran dengan budget lebih rendah, dan proses branding pun jadi lebih cepat. Dengan menjalankan digital marketing, ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan.

Manfaat digital marketing bagi bisnis apotek

Memasuki era digital, membuat kamu juga harus beradaptasi dengan tren terkini agar bisnis dapat bertahan dan tidak kalah saing. Berikut manfaat digital marketing bagi bisnis apotek:

1. Memudahkan bisnis apotek untuk go online
   Saat apotek ingin mulai membuka layanan jual-beli online, digital marketing memudahkan kamu untuk mempromosikan layanan tersebut. Dengan layanan online, pelanggan bisa dengan mudah mendapat obat-obatan dari apotekmu, sekaligus mempermudah pelanggan memperoleh informasi seputar produk obat dan cara penggunaan yang baik. Saat apotekmu sudah go online, pelanggan bisa memperoleh obat yang mereka butuhkan dengan mudah – tanpa harus datang langsung ke apotek.       
2. Membuat apotek punya digital presence
   Digital presence atau kehadiran digital adalah saat di mana suatu bisnis dapat muncul secara online melalui konten di situs web, mesin telusur, media massa, dan platform media sosial. Saat memiliki digital presence, apotekmu akan muncul ketika konsumen menggunakan kata kunci tertentu di mesin pencari. Agar memperoleh digital presence yang maksimal, strategi digital marketing harus bisa menyajikan konten yang tepat/sesuai target market.
3. Membantu apotek mudah ditemukan konsumen 
   Nah, ketika apotekmu sudah memiliki digital presence yang maksimal, konsumen jadi lebih mudah menemukannya. Dengan informasi yang tepat dan sesuai, akan menarik konsumen untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bisnis apotekmu, bahkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Sehingga makin banyak konsumen yang mengetahui bisnismu, dan berdampak pada pertumbuhan omzet. 

Setelah mengetahui manfaat digital marketing bagi bisnis apotek, lalu bagaimana strategi digital marketing yang bisa diterapkan? Simak pembahasan Farmacare bersama apt. Hendra Agustian, S.Farm. (Founder @apotekeruniverse) tentang “Content Marketing dalam Bisnis Apotek, Seberapa Pentingkah?” yang bisa kamu akses di sini, dan ringkasannya berikut! 

Strategi digital marketing agar bisnis apotek berkembang

Kira-kira apa saja strategi digital marketing yang bisa kamu lakukan untuk membuat bisnis apotek makin berkembang? Berikut ulasannya!

1. Gunakan multichannel digital marketing 
   Saat menjalankan digital marketing, ada banyak saluran/platform yang bisa dimanfaatkan, seperti media sosial (Instagram, TikTok, YouTube), situs web, paid ads, dan WhatsApp Business. Sebaiknya kamu coba memanfaatkan semua saluran tersebut, dan mencari tahu mana saluran yang paling efektif diterapkan untuk target market bisnis apotekmu. Ketika kamu sudah menemukannya, kamu tinggal fokus memaksimalkan penggunaannya dengan menyajikan konten pemasaran yang menarik perhatian target market.
   Kamu juga bisa mengintegrasikan satu saluran dengan saluran lain dalam tujuan pemasaran. Misal, ketika kamu memanfaatkan media sosial seperti Instagram, pastikan kamu juga menginput informasi situs web dan nomor WhatsApp bisnis apotekmu di profil akun Instagram. Sehingga ketika konsumen tertarik akan suatu produk, namun informasinya di Instagram masih kurang, konsumen bisa me-reach out lebih jauh melalui situs/nomor WA tersebut.
   Apakah penggunaan banyak saluran tidak merepotkan? Ya, kamu bisa menggunakan konten pemasaran yang saling berkaitan, hanya saja dibuat dengan format yang berbeda. Misal, konten berbentuk gambar untuk Instagram dan konten video untuk TikTok. Atau, kamu bisa membaginya per produk. Misal, untuk produk obat merek yang harganya lebih mahal bisa dipromosikan lewat Instagram, sedangkan obat generik bisa lewat TikTok.
   
   
2. Maksimalkan content marketing 
   Ketika kamu menjalankan digital marketing, ada banyak jenis konten yang bisa dibuat, seperti memes, tutorial, breaking news, giveaways, live streaming video, sampai podcast. Konten yang dapat menarik perhatian target market adalah yang paling efektif. Untuk mengetahui keefektifan sebuah konten, kamu perlu mengeksplorasi ide sebanyak mungkin dan mencoba berbagai jenis konten. Ide konten bisa diperoleh dari Google Trends, berita terkini yang berhubungan dengan dunia farmasi, atau mendompleng sesuatu yang sedang viral.
   Tapi sebelum membuat konten, kamu harus tahu dulu produk obat apa saja yang sekiranya mudah dijual menggunakan konten. Kamu bisa mengikuti tren produk obat yang sedang naik daun dan banyak dicari konsumen. Sehingga kontenmu lebih mudah menarik target market dan membuat mereka mau coba membelinya di apotekmu.
   Untuk mulai membuat konten pemasaran, tidak perlu keahlian yang expert. Cukup dengan mampu mengoperasikan platform editing pemula seperti Canva atau CapCut untuk membuat video. Kemampuan copywriting juga bisa diasah seiring kamu sering membuat konten. Jadi yang terpenting, mau memulai dulu. 
   Untuk konten berupa video, usahakan di delapan detik pertama buat semenarik mungkin agar penonton berhenti scrolling. Sedangkan, konten dengan tipe horizontal bersambung (carousel), fokus buat copywriting yang menghibur/edukatif/menimbulkan rasa penasaran, agar target konsumen mau melakukan swipe hingga akhir. Sehingga pesan yang ingin disampaikan lewat konten, benar-benar berhasil tersampaikan.
    
3. Manfaatkan google my business 
   Google my business adalah cara termudah bagi konsumen untuk menemukan apotekmu. Saat ini, Google menjadi mesin pencari yang paling banyak diakses penduduk Indonesia. Sehingga, Google my business berguna untuk meningkatkan visibilitas bisnis apotek karena dapat muncul di mesin pencari Google. Terutama untuk bisnis yang memiliki toko fisik (offline store), disarankan membuat profil Google my business untuk meningkatkan SEO lokal. Kenapa? Ya, hasil pencarian untuk bisnis lokal lebih mungkin muncul saat orang menelusuri bisnis apotek terdekat menggunakan Google Maps mereka.
   Cara membuat Google my business juga mudah. Kamu tinggal daftar untuk membuat akun melalui www.google.com/business/ atau mengunduh aplikasi Google my business di perangkat seluler. Kemudian, masukkan informasi bisnis dengan lengkap. Jangan lupa masukkan juga nomor WhatsApp Business apotekmu, untuk memudahkan konsumen berkomunikasi langsung dengan kamu. Terakhir, kamu tinggal melakukan verifikasi akun melalui email. 
   Pastikan kamu selalu meng-update informasi di Google my business bila ada perubahan nomor WhatsApp Business, jadwal buka/tutup, ataupun perubahan informasi lainnya. Jangan lupa untuk meminta konsumen yang datang ke apotek untuk meninggalkan review. Jika perlu tawarkan diskon khusus bagi mereka yang bersedia meninggalkan review di profil Google my business.
   
   
4. Jangan tinggalkan whatsapp business
   Untuk nomor WhatsApp Business, semakin banyak orang tahu akan semakin baik. Kamu bisa memajangnya di apotek, taruh di semua saluran media sosial, dan profil Google my business. Kamu juga bisa menyimpan nomor konsumen yang pernah menghubungi sebelumnya, agar konten promosi yang kamu taruh di status dapat mereka lihat.
   Selain itu, di WhatsApp Business kamu juga bisa menginput katalog produk obat yang memudahkan konsumen memilih produk yang mereka butuhkan. Ketika mereka tertarik untuk membeli, di WhatsApp Business juga tersedia fitur keranjang yang bisa digunakan konsumen untuk membeli produk, yang akan otomatis tersambung ke ruang obrolan. Lalu, kamu harus menyediakan layanan pengiriman agar konsumen bisa segera menerima barang yang dipesannya.
   
   Itu tadi penjabaran seputar manfaat digital marketing dan strategi yang bisa diterapkan oleh bisnis apotekmu. Yuk, bisa yuk, buat bisnis apotekmu makin berkembang. Semangat!