Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Halo Farmapreneur,
Terima kasih atas ketertarikan kamu pada Farmacare! Permintaan kamu sudah diterima dan kamu akan dihubungi tim kami dalam 1x24 jam di hari kerja.
Tahap selanjutnya, kamu akan kami tawarkan untuk menjadwalkan sesi demo aplikasi (gratis). Pada sesi ini, kamu akan dijelaskan secara detail mengenai:
Setelah sesi demo selesai, kamu akan dibuatkan akun trial selama 7 hari.
Jika kamu mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi sales kami pada nomor 0812 8833 2296 (WA & Telp.)
Sampai berjumpa di sesi demo!
Salam,
Tim Farmacare
Ups, ada masalah dalam mengirimkan pesanmu. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Setelah lulus dan mendapat gelar profesi apoteker, banyak peluang kerja yang bisa kamu pilih. Salah satunya sebagai apoteker di apotek. Selain itu, juga bisa bekerja sebagai apoteker di rumah sakit, serta bekerja di industri farmasi, misal menjadi peneliti atau spesialis product development. Banyaknya kebutuhan akan expertise khusus tersebut, membuat apoteker masuk ke dalam profesi dengan gaji tertinggi di dunia. Apalagi bila sudah mendapat gelar Doctor of Pharmacy (PharmD).
Kira-kira berapa,
sih, rata-rata gaji profesi apoteker di luar negeri? Pengin tau? Di bawah sini Farmacare punya jawabannya!
Amerika menjadi negara dengan rata-rata upah profesi apoteker tertinggi di dunia, yaitu US$128.000/tahun (data Glassdoor, 2022) atau hampir setara dengan Rp2 miliar. Terlebih mereka yang sudah memiliki lisensi atau semacam Surat Izin Praktik Apoteker di apotek (SIPA), berpotensi punya penghasilan lebih besar hingga US$184.000/tahun (Rp2,9 miliar). Lisensi sebagai apoteker teregistrasi di Amerika bisa diperoleh dengan menyelesaikan studi PharmD di sana, lalu lanjut mengikuti ujian Foreign Pharmacy Graduate Examination Certification (FPGEC®).
Di luar gaji yang mereka peroleh, apoteker masih bisa mendapat tambahan
cash compensation dari pemasukan bonus, komisi, tips, dan
profit sharing sebesar rata-rata US$4.757 per bulan, atau tergantung kebijakan apotek tempat mereka bekerja.
Kanada menjadi negara kedua dengan upah profesi apoteker tertinggi di dunia. Gaji untuk apoteker berlisensi di Kanada sebesar Rp1,2 miliar atau maksimal hingga Rp1,5 miliar per tahun. Untuk menjadi apoteker berlisensi di Kanada, kamu perlu gelar sarjana di bidang farmasi dari Universitas Kanada, penyelesaian ujian dewan nasional melalui Dewan Penguji Farmasi Kanada, pengalaman praktis melalui program magang, dan kelancaran berbahasa Inggris/Perancis.
Jika kamu sudah punya pengalaman bekerja sebagai apoteker yang diakui secara global, juga bisa bermigrasi ke Kanada karena profesi ini sangat dibutuhkan di seluruh negara tersebut. Kamu bisa mencari referensi pekerjaan di Kanada melalui NOC (The National Occupational Classification) dengan kode 3131 untuk profesi apoteker di apotek maupun industri.
Masih dalam kategori negara yang mematok upah tinggi bagi profesi apoteker, rata-ratanya di Inggris sebesar Rp881 juta - Rp1,16 miliar per tahun. Profesi apoteker diperoleh setelah mendapat gelar MPharm (Masters degree), yang ditempuh selama 4 tahun kuliah di Universitas. Ada 31 Universitas di Inggris yang menawarkan program MPharm. Setiap MPharm di Inggris sudah terakreditasi General Pharmaceutical Council (GPhC) sehingga para lulusannya diakui secara global.
Untuk apoteker berpengalaman yang ingin bekerja di sana, harus berhasil melewati
the Overseas Pharmacists Assessment Program. Di luar gaji tetap, apoteker di apotek juga berpeluang memperoleh
cash compensation
rata-rata sebesar Rp37 juta.
Australia masih termasuk negara dengan upah rata-rata profesi apoteker tertinggi di dunia. Data 2022 menyebut, upah per jam mereka sebesar A$37 - A$49 (Rp385.000 - Rp510.000). Jika mereka bekerja selama 8 jam per hari dan 22 hari kerja setiap bulan, upah rata-rata per bulannya menjadi Rp67,76 juta - Rp89,76 juta per bulan.
Untuk mendapatkan lisensi apoteker di negara ini, kamu harus mendaftar di
The Pharmacy Board of Australia dan melewati pemeriksaan yang dilakukan oleh
Australian Pharmacy Council (APC). Tapi sebelumnya, kamu harus memiliki gelar dan kualifikasi apoteker yang diakui secara internasional, dengan lulus dari universitas jurusan farmasi yang mendapat pengakuan global, seperti di
Monash University, The University of Sydney, dan
The University of Queensland.
Beralih ke negara tetangga. Dilansir dari viva.co.id, Singapura menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, yaitu setara Rp800 juta (data World Bank, 2020). Meski negara ini terbilang sangat kecil, namun penduduknya punya tingkat kesejahteraan di atas rata-rata negara Asia Tenggara lainnya. Sebut saja, upah profesi apoteker di Singapura sebesar S$4.000 atau Rp46 juta per bulan, hingga yang tertinggi S$5.000 atau Rp58 juta per bulan. Ini masih ada tambahan cash compensation dari bonus, komisi, tips, dan profit sharing rata-rata sebesar Rp92 juta (di atas gaji pokoknya).
Kamu bisa mengambil jurusan farmasi di
National University of Singapore (NUS) lama pendidikan 4 tahun. Dilanjutkan 6 bulan
pre-employment competency training (PECT), lalu mengikuti
training sebagai
intern selama 6 bulan. Setelah itu, baru bisa mendaftar ke
Singapore Pharmacy Council untuk menjadi
pharmacist.
Rata-rata upah profesi apoteker di Malaysia sebesar Rp17,5 juta - Rp24,5 juta per bulan. Angka ini masih di atas rata-rata upah apoteker di Indonesia yang sebesar Rp5 juta - Rp8 juta per bulan. Tapi tau nggak? Kamu yang sudah mendapat gelar apoteker di Indonesia, bisa, lho, kerja di Malaysia tanpa harus ngulang kuliah lagi.
Sebut saja Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah mendapat akreditasi Jawatan Perkhidmatan Awan Malaysia (JPA). Sehingga para lulusan farmasi dari UNPAD, bisa langsung bekerja di Malaysia dengan syarat mengikuti pelatihan lanjutan selama 1 tahun sebagai
Provisional Registered Pharmacist (PRP) sebelum menjadi
Fully Registered Pharmacist (FRP). Yang nanti, masih akan melakukan
internship lagi selama 1 tahun. Panjangnya tahapan tersebut, tapi sepadan,
kan, dengan hasil yang kamu dapat?
Kamu tertarik bekerja sebagai apoteker di luar negeri? Mungkin bisa dimulai dengan mencari Universitas yang punya Fakultas Farmasi berstandar internasional. Sehingga kamu bisa lulus sebagai sarjana farmasi yang diakui secara global. Memudahkan kamu untuk kemudian mengambil pendidikan profesi apoteker di negara yang dituju. Semangat!
Referensi:
Glassdoor.sg: https://bit.ly/3WevyDm
Tim Bidhuan. 18 Februari 2016. 9 Negara dengan Gaji Apoteker Tertinggi, Bagaimana dengan Indonesia?. Bidhuan.id: https://bit.ly/3GbxWF2
Tim Bidhuan. 10 Mei 2016. Suka Duka Mahasiswa Farmasi Malaysia yang Lulus Kuliah di Indonesia. Bidhuan.id: https://bit.ly/3FMO52l
All Rights Reserved | PT Jendela Akses Sehat