Laporan Laba Rugi: Fungsi dan Contoh untuk Bisnis Apotek

edited by apt. Hilli Kamillia Putri Saba, S.Farm
Jun 09, 2023

Namanya bisnis, pasti ada untung rugi. Tak masalah, asal kamu sebagai pemilik mengetahuinya dengan jelas. Itu mengapa, dibutuhkan laporan laba rugi sebagai acuan terkait kondisi finansial bisnis yang sedang dijalankan. Seperti laporan arus kas dan laporan neraca keuangan, sebuah bisnis termasuk bisnis apotek diharap juga memiliki laporan laba rugi. 


Apa itu laporan laba rugi bisnis apotek?

Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan informasi pengeluaran, pendapatan, serta laba atau rugi usaha apotek selama periode tertentu. Laporan ini bisa dibuat untuk periode satu bulan, satu tahun, atau berdasarkan konsep perbandingan antara pendapatan dan beban yang terkait. 


Biasanya para pemilik usaha membuat laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas dan juga nilai investasi usahanya. Sehingga lebih memudahkan ketika ingin mencari investor atau rekan bisnis untuk bisa memahami kinerja bisnis kamu. 


Fungsi laporan laba rugi

Ada banyak fungsi atau manfaat yang bisa diperoleh bisnis apotek jika memiliki laporan laba rugi. Salah satunya sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kekurangan keuangan perusahaan, yang mana bisa jadi bahan evaluasi untuk menentukan strategi bisnis apotek ke depannya. 


Eits
, tak hanya itu saja – berikut fungsi lain dari laporan laba rugi:

  1. Untuk mengetahui sejauh mana bisnis apotek berkembang. Indikator sebuah usaha apotek dikatakan berkembang adalah ketika keuntungan yang diperoleh lebih besar dari kerugiannya. Itu artinya, apotek punya prospek yang positif dan kamu bisa mengupayakannya untuk tumbuh lebih besar.
  2. Untuk menganalisis strategi perusahaan. Melalui laporan laba rugi, kamu dapat mengetahui apakah strategi yang dipilih sudah tepat atau belum. Jika sudah tepat, strategi tersebut mampu membuat usaha apotek menghasilkan pendapatan maksimal setiap bulan. 
  3. Untuk mengevaluasi pengeluaran bisnis. Kalau kamu masih sering nombok untuk menjalankan bisnis apotek, adanya laporan ini membuat kamu bisa mengevaluasi seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan apotek. Jadi kamu bisa dengan mudah mengetahui letak kesalahannya. 
  4. Untuk menyajikan profil bisnis. Ketika kamu ingin mencari pinjaman modal ke institusi perbankan atau rekan bisnis (investor) untuk bekerja sama – laporan ini berfungsi sebagai profil bisnis yang bisa membuktikan kinerja usaha apotek milikmu, dan menggambarkan kondisi keuangannya.     


Baca juga:
Kamu Pilih Mana, Bisnis Franchise Apotek atau Apotek Mandiri? Ini Dia Plus - Minusnya! 


Komponen pada laporan laba rugi sederhana

Masing-masing usaha punya kebijakan dan valuasi yang berbeda. Mengingat pengeluaran dan profit bisnis tak selalu sama. Meski begitu, komponen dasar yang terdapat di laporan laba rugi usaha biasanya sama, yaitu meliputi:


Pendapatan (revenue)

Komponen ini menunjukkan ada atau tidaknya peningkatan aktiva atau arus masuk perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Nilai pendapatan (revenue) dapat diperoleh dari mengurangi total pendapatan kotor dengan potongan harga (diskon) atau retur. 


Beban (expenses

Beban adalah penggunaan aktiva atau kas pada periode tertentu untuk kebutuhan produksi barang dan pengiriman. 


Keuntungan (profit)

Keuntungan adalah peningkatan modal usaha yang diperoleh dari transaksi penjualan (surplus) atau tambahan investasi (modal) dari pemilik apotek. 


Kerugian (loss)

Kerugian adalah menurunnya modal usaha yang dimiliki apotek akibat transaksi penjualan (minus) atau beban usaha yang bertambah. 


Rumus laporan laba rugi 

Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung laba rugi, seperti:

  • Rumus hitung laba kotor → {total omzet apotek - harga pokok penjualan}
  • Rumus hitung laba operasional → {laba kotor - biaya operasional}
  • Rumus hitung laba sebelum pajak → {laba operasional - biaya diskon/retur}
  • Rumus laba bersih → {laba sebelum pajak - biaya pajak} 


Contoh membuat laporan laba rugi di apotek

Sebagai contoh, berikut laporan keuangan laba rugi di apotek yang dibuat dengan periode satu bulan:


Perhitungan total pendapatan

Apotek Berkah Sentosa memiliki total omzet (total penjualan) sebesar Rp15.000.000 di bulan Februari. Lalu, selama bulan tersebut terjadi retur barang sejumlah Rp1.000.000. Maka, didapat perhitungan:


Total Pendapatan = Total Penjualan - Total Retur
 

= Rp15.000.000 - Rp1.000.000 

= Rp14.000.000


Hitung nilai HPP (Harga Pokok Penjualan)

Selama bulan Februari, Apotek Berkah Sentosa melakukan pembelian barang (stok obat) sebesar Rp10.000.000. Dari pembelian stok tersebut, masih ada sisa persediaan sampai akhir Februari yang nilainya sebesar Rp4.000.000. Maka, perhitungan nilai HPP adalah sebagai berikut:


Total HPP = Total Pembelian - Total Persediaan Akhir

= Rp10.000.000 - Rp4.000.000 

= Rp6.000.000


Perhitungan total laba rugi kotor

Sesuai perhitungan sebelumnya, Apotek Berkah Sentosa memiliki total pendapatan sebesar Rp14.000.000 dengan total HPP Rp6.000.000. Maka, total laba/rugi kotor didapat dari perhitungan:


Total Laba/Rugi Kotor
= Total Pendapatan - Total HPP

= Rp14.000.000 - Rp6.000.000 

= Rp8.000.000


Laporan laba rugi bersih 

Nah, perhitungan di atas dilakukan untuk menghasilkan laporan laba/rugi bersih yang menjadi indikasi profitabilitas apotek. Untuk mengetahui laba/rugi bersih, pemilik apotek juga harus menghitung total biaya operasional dan pajak. 


Dalam sebulan, Apotek Berkah Sentosa mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp5.000.000 dan pajak sebesar 11%. Maka, didapat laba/rugi bersih dengan perhitungan:


Laba/Rugi Bersih = Laba Kotor - Biaya Operasional - Pajak

= Rp8.000.000 - Rp5.000.000 - 11%

= Rp2.670.000


Hasil akhir menunjukkan nilai laba/rugi bersih yang diperoleh Apotek Berkah Sentosa pada bulan Februari.


Baca juga:
Kupas Tuntas Pajak Bisnis Apotek untuk PSA dan Badan Usaha


Nah, jika kamu menggunakan aplikasi apotek seperti
Farmacare, perhitungan dari total pendapatan, total HPP, hingga total laba/rugi kotor akan dilakukan otomatis pada sistem.


Bahkan, terlihat besar margin masing-masing produk yang kamu jual di apotek. Berapa banyak produk yang marginnya di bawah 10% sampai yang di atas 35%. Kamu bisa menggunakan laporan ini untuk menyesuaikan kembali strategi, demi target bisnis yang ingin dicapai. Yuk, daftar
Uji Coba Gratis sekarang juga!



Referensi:

Tim Jurnal. Laporan Laba Rugi: Pengertian, Cara Membuat, Contoh. Jurnal.id (Blog): https://bit.ly/3MOMSwh

Tim CIMB NIAGA. Laporan Laba Rugi: Pengertian, Unsur, dan Fungsinya. Cimbniaga.co.id: https://bit.ly/432RkgJ

Permodalan Obat di Apotek
04 Dec, 2023
Pengadaan obat di apotek membutuhkan modal yang tidak sedikit. Farmacare punya solusi untuk tantangan tersebut. Temukan di sini!
Pengadaan Obat di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 30 Nov, 2023
Tingkat efektivitas pengadaan obat di apotek bisa diukur menggunakan beberapa tolak ukur yang bisa kamu temukan di sini! Simak, yuk!
Mitos atau Fakta Penggunaan Obat
oleh Farmacare CX 27 Nov, 2023
Selamat Hari Kesehatan Nasional. Yuk, maksimalkan edukasi ke masyarakat dengan meluruskan mitos atau fakta penggunaan obat berikut!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 23 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Pengadaan Barang di Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 20 Nov, 2023
Bagaimana kamu tahu kalau pengadaan barang di apotek sukses? Berikut tolak ukur yang bisa diperhatikan. Simak, yuk!
Bisnis Apotek
oleh ditulis oleh Gina Dwi 16 Nov, 2023
Overstock, understock, dan deadstock sebaiknya bisa diminimalisir agar bisnis apotek tetap sehat. Yuk, cari tau tentang jenis status stok tersebut di sini!
Golongan Obat
13 Nov, 2023
Penanganan golongan obat keras harus diperhatikan agar kualitasnya terjamin dan tak berpotensi disalahgunakan. Yuk, simak tips-nya di sini!
Obat Kedaluwarsa di Apotek
31 Oct, 2023
Obat kedaluwarsa di apotek wajib dihindari karena sangat berbahaya bila sampai ke tangan konsumen. Apa bahayanya dan gimana tips pencegahannya? Simak di sini!
Harga Jual Obat
27 Oct, 2023
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi harga jual obat di apotek. Kira-kira apa saja? Yuk, cari tahu di sini beserta cara menghitungnya!
Postingan Lainnya
Share by: