Baca artikel selengkapnya di bawah formulir Coba Gratis
Halo Farmapreneur,
Terima kasih atas ketertarikan kamu pada Farmacare! Permintaan kamu sudah diterima dan kamu akan dihubungi tim kami dalam 1x24 jam di hari kerja.
Tahap selanjutnya, kamu akan kami tawarkan untuk menjadwalkan sesi demo aplikasi (gratis). Pada sesi ini, kamu akan dijelaskan secara detail mengenai:
Setelah sesi demo selesai, kamu akan dibuatkan akun trial selama 7 hari.
Jika kamu mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi sales kami pada nomor 0812 8833 2296 (WA & Telp.)
Sampai berjumpa di sesi demo!
Salam,
Tim Farmacare
Ups, ada masalah dalam mengirimkan pesanmu. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Analisis keuangan diartikan sebagai proses penelitian laporan keuangan dan unsurnya dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan bisnis. Analisis keuangan akan memudahkan kamu menginterpretasi angka-angka yang ada di dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan yang akan dianalisis setidaknya mencakup beberapa fokus utama, seperti laporan laba rugi (gambaran untung dan rugi), neraca (gambaran aset dan kewajiban), serta arus kas (gambaran kas masuk dan keluar). Dengan begitu, apotek dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Supaya lebih jelas, yuk, kita bahas selengkapnya di bawah ini!
Setidaknya ada empat tujuan utama kenapa bisnis apotek harus melakukan analisis keuangan, yaitu:
Melakukan analisis laporan keuangan bertujuan untuk membaca, memahami, serta menyaring berbagai aktivitas bisnis yang akan dilakukan di masa mendatang. Misal, kamu berencana ingin membuka apotek cabang, ingin menambah aset bisnis, atau merekrut karyawan baru.
Ketika melakukan analisis keuangan lebih dulu, kamu jadi mampu menyeleksi atau menentukan prioritas yang sebaiknya didahulukan.
Analisis laporan keuangan juga ditujukan untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis apotek saat ini, dan bisa memprediksinya untuk beberapa tahun ke depan akan seperti apa. Sehingga kamu dapat merencanakan berbagai aktivitas bisnis yang ditujukan untuk pengembangan.
Analisis keuangan diperlukan untuk mendiagnosis kemungkinan terjadinya masalah dalam ruang lingkup operasional bisnis dan keuangan. Sehingga masalah tersebut dapat segera diselesaikan, dan pihak manajemen bisa merumuskan strategi pencegahan/antisipasi.
Analisis laporan keuangan membuat kamu lebih mudah mengetahui dan menilai kinerja manajemen, keuangan, operasional, dan lainnya. Sehingga evaluasi yang dilakukan dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan bisnis, kinerja karyawan, serta mengoreksi atas hal yang masih dirasa kurang.
Baca juga: 5 Cara Deteksi Kesehatan Bisnis Apotek, Penting Banget!
Terdapat beberapa teknik analisis laporan keuangan yang bisa digunakan bisnis apotek, yaitu:
Metode ini berfungsi untuk membandingkan kemajuan atau penurunan posisi laporan keuangan pada periode tertentu yang dilihat dari masing-masing pos laporan keuangan.
Misal, membandingkan kenaikan atau penurunan masing-masing pos laporan keuangan bulan lalu dengan bulan sekarang atau membandingkan periode Year on Year (YoY). Tujuannya untuk mendeteksi, apakah bisnis apotek mengalami perkembangan atau tidak.
Metode analisis ini berfungsi untuk membandingkan antara sumber modal dan penggunaan modal bisnis apotek. Kamu jadi tahu sumber modal kerja dan penggunaannya selama periode tertentu. Sehingga dapat diketahui efektivitas penggunaan modal, serta besar kebutuhan modal yang dibutuhkan bisnis apotek.
Merupakan metode analisis keuangan bisnis apotek untuk mengetahui sumber kas dan penggunaannya. Fungsi dari metode analisis ini adalah untuk mengetahui penyebab adanya perubahan jumlah uang kas, serta melacak penggunaan uang kas dalam periode tertentu.
Adalah analisis yang berfungsi untuk menentukan titik impas dan seberapa tingkat penjualan yang harus dicapai agar tidak mengalami kerugian dalam keadaan bisnis belum mendapat keuntungan.
Agar lebih mudah memahami cara melakukan analisis keuangan di apotek, yuk, kita coba langsung dengan menggunakan dua metode, yaitu metode horizontal dan vertikal.
Metode horizontal adalah analisis yang digunakan untuk membandingkan laporan keuangan dari beberapa periode. Misal, periode per semester atau tahunan. Hasil analisis ini akan menunjukkan kinerja bisnis, apakah bisnis mengalami pertumbuhan atau tidak di masing-masing periodenya.
Contoh:
Apotek Lestari memiliki total pendapatan (omzet) sebesar Rp300.000.000 di tahun 2021 dan pendapatan sebesar Rp380.000.000 di tahun 2022.
Baca juga: Patut Dicoba! 5 Cara Baru Meningkatkan Omzet Apotek
Dengan menggunakan metode horizontal, kamu perlu mencari persentase perubahan pendapatan omzet apotek antar periode dengan cara:
Metode Horizontal = (Pendapatan 2022 - Pendapatan 2021) : Pendapatan 2021
= (Rp380.000.000 - Rp300.000.000) : Rp300.000.000
= 0,27%
Maka pada
periode 2021 - 2022, Apotek Lestari mengalami pertumbuhan pendapatan omzet sebesar
0,27%.
Setelah mengetahui persentase pertumbuhan, kamu harus mencari tahu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan agar bisa dimaksimalkan. Sehingga nilai pertumbuhannya jadi lebih tinggi. Angka pertumbuhan tersebut, juga bisa kamu gunakan untuk merencanakan strategi operasional bisnis yang lebih komprehensif.
Metode vertikal adalah analisis untuk membandingkan pos-pos yang ada di laporan keuangan pada periode tertentu. Sehingga kamu dapat mengetahui lebih detail kondisi keuangan bisnis melalui perbandingan antar pos yang ada di laporan keuangan.
Misal, pos laba dan rugi dari
laporan laba rugi
atau pos aset dan utang dari
laporan neraca keuangan apotek.
Contoh:
Pada tahun 2022, Apotek Lestari memiliki total aset lancar senilai Rp100.000.000. Sedangkan, utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun tersebut adalah Rp65.000.000.
Dengan menggunakan metode vertikal, analisis perbandingan dua pos (aset lancar dan utang jangka pendek) pada periode tahunan dapat diketahui dengan cara:
Metode Vertikal = Total Aset Lancar : Utang Jangka Pendek x 100%
= Rp100.000.000 : Rp65.000.000 x 100%
= 1,5
Maka pada
periode 2022, rasio likuiditas yang diperoleh adalah
1,5.
Rasio likuiditas dikatakan baik apabila perbandingan angkanya berada di atas 1. Itu artinya, kondisi keuangan Apotek Lestari terbilang aman dan
mampu melunasi utang jangka pendeknya.
Itu tadi beberapa cara analisis keuangan yang bisa kamu terapkan untuk menganalisis laporan keuangan
bisnis apotek. Mudah, kan? Yuk, pastikan keuangan apotek kamu selalu positif untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan!
Referensi:
Rishna Maulina. 6 Juli 2022. 4 Metode Analisis Laporan Keuangan, Ini Jenisnya!. Jurnal.id (Blog): https://bit.ly/48eOMij
Vanya Karunia Mulia Putri dan Serafica Gischa. 8 Juli 2021. Analisis Laporan Keuangan: Tujuan, Manfaat, dan Metodenya. Kompas.com: https://bit.ly/3ZkvJzq
All Rights Reserved | PT Jendela Akses Sehat